Semalam, FC Utrecht menghadapi klub semiprofesional yang bermarkas di Kota Utrech, USV Elinwijk, dalam laga uji coba pramusim. Lawan FC Utrech ini biasa melahirkan sejumlah pesepakbola berbakat di Belanda, salah satunya Marco Van Basten.
Tak
heran USV Elinkwijk dijadikan sebagai lawan uji coba. Selain karena berasal
dari Kota Utrecht, lawan yang levelnya lebih rendah biasanya dipilih sebagai
lawan uji tanding di masa-masa awal pramusim.
Dalam laga ini, Ole Romeny bermain sebagai starter. Hasilnya, penyerang 24
tahun itu mencetak satu gol dan satu assist sekaligus
membantu FC Utrecht menang 4-2 atas USV Elinkwijk.
Fakta di atas menunjukan kesiapan Ole Romeny menjadi mesin gol FC Utrecht di
musim 2024-2025. Di musim pertamanya memperkuat FC Utrecht pada 2023-2024, Ole
Romeny gagal unjuk gigi.
Efek lebih banyak mengalami cedera, eks
penyerang FC Emmen ini hanya turun 15 kali di Liga 1 Belanda 2023-2024 dan
hanya mencetak satu gol. Menatap musim baru, target lebih tinggi praktis
dicanangkan Ole Romeny.
Terlebih, dua pesaing Ole Romeny di posisi penyerang FC Utrecht juga tak
bagus-bagus amat di musim 2023-2024. Isac Lidberg hanya mencetak empat gol dan
tiga assist dari 20 laga Liga 1 Belanda 2023-2024.
Sementara itu, Anthony Descotte gagal mencetak satu gol pun dalam enam laga
Liga 1 Belanda 2023-2024. Pencapaian di atas jauh dibandingkan statistik Ole
Romeny yang mencetak 11 gol di Liga 1 Belanda 2022-2023 saat memperkuat FC
Emmen.
Sekarang harapannya Ole Romeny segera bersedia dinaturalisasi menjadi Warga
Negara Indonesia (WNI), Tenaga Ole Romeny dibutuhkan untuk menambah aya dobrak Timnas
Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang
dimulai September 2024.