PEPE4DSPORT:
MAARTEN
Paes disebut belum bisa memperkuat Timnas
Indonesia pada
September 2024. Kabar itu disampaikan pengamat sepakbola Tanah Air, Ronny
Pangemanan, setelah meminta informasi dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Banyak pencinta sepakbola Tanah Air yang berharap Maarten Paes segera
memperkuat Timnas Indonesia. Namun, untuk memperkuat Timnas Indonesia, masih
ada satu proses yang dilewati kiper asal Belanda tersebut.
Proses yang dimaksud adalah kiper 25 tahun itu mesti menjalani
sidang di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Sidang harus dijalani karena
kiper FC Dallas ini dinilai belum memenuhi persyaratan artikel 9 ayat 2
peraturan FIFA soal pergantian asosiasi.
Sayangnya, sampai Oktober 2024, kasus Maarten Paes belum akan disidangkan di
CAS. Hal itu sesuai jadwal yang dirilis laman resmi CAS.
Jika kabar di atas benar adanya, Maarten Paes belum bisa memperkuat Timnas
Indonesia di dua laga awal Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia saat
tandang ke Arab Saudi (5 September 2024) dan menjamu Australia (10 September
2024).
“Maarten Paes belum bisa (main di bulan
September). Jadi jelas teman-teman, ini informasi langsung dari pak Ketua Umum
(Erick Thohir), bukan dibuat-buat. Maarten Paes belum bisa melawan Arab Saudi
pada 5 September 2024 dan ketika Timnas Indonesia menjamu Australia pada 10
September 2024,” kata Ronny Pangemanan, PEPE4DSPORT mengutip dari channel
YouTube Bung Ropan.
Meski begitu, Bung Ropan -sapaan akrab Ronny Pangemanan- masih menanti
keajaiban. Ia berharap tiba-tiba nama Maarten Paes muncul di persidangan
CAS pada Agustus 2024, sehingga peluangnya memperkuat Timnas Indonesia pada
September 2024 terbuka.
“Kecuali pada proses nantinya,
semisal pada Agustus nanti ada kejutan, nama Maarten Paes muncul di
persidangan. Jika nama Paes muncul di sidang CAS pada Agustus, peluang main
pada September 2024 tentu terbuka,” lanjut pria berkacamata ini.
Kehadiran Maarten Paes dibutuhkan untuk menahan gempuran negara-negara top di
babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Timnas Indonesia tergabung
di Grup C bersama Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain dan China.