Timnas Indonesia tergabung di Grup C Bersama Jepang, Australia, Arab Saudi, China dan Bahrain. Demi bersaing dengan negara-negara diatas, Timnas Indonesia membutuhkan tenanga pemain keturunan tambahan, khususnya di lini depan
Pemain tambahan di lini depan dibutuhkan karena barisan ujung tombak skuad Garuda tampil melempem dalam beberapa laga terakhir. Untuk babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang dimulai September 2024, Shin Tae-yong setidaknya sudah mendapatkan dua penyerang tambahan di tangan, yakni Jens Raven dan Mauresmo Hinoke.
Jens Raven resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) sejak dua pekan lalu dan telah tersedia memperkuat Timnas Indonesia. Penyerang FC Dordrecht U-21 ini bahkan lebih dulu dijajal di Timnas Indonesia U-19 yang turun di Piala AFF U-19 2024 Surabaya pada 17-29 Juli 2024.
Sementara itu, Mauresmo Hinoke dikonfirmasi segera menjalani proses naturalisasi. Berhubung diproyeksikan tampil di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 pada 25-29 September 2024, Mauresmo Hinoke bakal dikebut proses naturalisasinya.
Bukan tak mungkin dalam waktu 1 atau 2 bulan dari sekarang, Mauresmo Hinoke sudah memegang paspor Indonesia. Proses naturalisasi Calvin Verdonk dapat dijadikan contoh.
Ia bersalaman dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pada 30 April 2024. Selanjutnya pada 4 Juni 2024, Calvin Verdonk sudah sah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Lantas, siapa satu nama lagi? Seperti yang ramai diberitakan, PSSI sedang mengejar penyerang FC Utrecht, Ole Romeny. Jika Ole Romeny benar bergabung, setidaknya satu masalah di lini depan Timnas Indonesia dapat teratasi.
Penyerang 24 tahun ini dikenal memiliki lari kencang dan finishing yang jempolan. Kesimpulanya, Shin Tae-yong berpotensi mendapatkan tiga tambahan penyerang diaspora di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.